Flash Drive Pun Setipis Kertas

Kebutuhan menyimpan data terus meningkat sejak komputer menjadi cara setiap orang untuk mempermudah kerja dan aktivitas hariannya. Bahkan, sebagian besar orang menjadikan aktivitas penyimpanan data sebagai bagian dari kebutuhan utama. Seperti halnya perkembangan komputer yang semakin ringkas, teknologi penyimpanan dara menyesuaikan mobilitas penggunanya.

Dari sekian banyak pengembangan teknologi penyimpan data, perangkat USB flash drive (UFD) yang paling populer. Persaingan kualitas dan kapasitas menjadikan UFD semakin terjangkau dengan kemampuan, ringkas, dan praktis.

Mengingat perkembangan UFD yang kian praktis tersebut, siapa pun bisa berimajinasi tentang UFD, setipis dan seringkas kertas, misalnya. Pernahkah Anda berpikir demikian? Jika belum pernah, ada baiknya Anda menyimak UFD setipis kertas yang diperkenalkan IntelliPaper, yaitu perusahaan berbasi di Spokane, Washington, Amerika Serikat, yang berinovasi mencari terobosan untuk berbagi berkas digital.

UFD IntelliPaper dikembangkan dengan cara menanamkan chip memori ke dalam selembar kertas sehingga dapat dilipat seperti kertas biasa. Meski begitu, UFD ini dapat menjalankan fungsi seperti flash drive secara normal. Untuk pengembangan dan produksi UFD ini dibutuhkan biaya sekitar Rp 3 miliar. Juru bicara perusahaan melihat potensi penyimpan data ringan sebagai "post it note" yang akan datang.

Dengan UFD yang ringkas ini, Anda akan lebih mudah untuk memindahkan dan menyimpan data, sekaligus mempromosikan usaha yang Anda kembangkan. Hal ini karena mendatang orang tak hanya menerima kartu nama, tetapi juga memperoleh informasi digital promosi perusahaan Anda. Kini IntelliPaper tengah mengembangkan UFD yang belum diberi nama ini untuk mobilitas calon konsumennya.